Sabtu, 02 Maret 2019

Sebuah Harapan

Aku mengharapkanmu, tapi aku lebih mengharapkan pilihan terbaik dari-Nya. Cintaku adalah kesabaran menjaga taat kepada-Nya. Jika menginginkan yang terbaik, maka dengan cara yang baik pula. 

Aku menginginkan seseorang yang memiliki visi yang sama yaitu sama-sama membangun keluarga yang berorientasi pada akhirat, keluarga penghafal al Quran dan menegakkan agama Islam. Kau tau? Seseorang yang seperti itu saat ini ada dihadapanku, berbagi salah satu ilmu Quran kepadaku. Namun aku tidak tahu apakah dia terbaik menurut Allah atau bukan. Jujur saat pertama bertemu hati ini tidak memungkirinya. Hingga pada akhirnya bisa saling mengenal.

Ah sudahlah. Aku tidak mau berharap tentang hal ini. Saat ini aku ingin fokus bersama kalam-Nya dan menghilangkan rasa ini. Sungguh rasa ini mengganggu^^

-02 Februari 2018-

Satu tahun berlalu dan perasaan ini masih terbenam. Sudah kuikhtiarkan untuk menghilangkan rasa. Bisa, tapi lagi-lagi rasa itu menghampiri kembali. 

-----------------------
03 Mei 2019

Yaa Rabbiii, ternyata dirinya memiliki perasaan yang sama. 😂😂
Antara syukur dan sabar. Bersyukur karena Allah mengabulkan doaku dan bersabar karena aku harus menunggu 3 tahun lamanya.
Semoga Allah meridhai niatan kami untuk sama-sama berjuang di jalan-Mu yaa Rabb. Lancarkan proses kami yaa Rabb.

Jika nyatanya sudah berikhtiar untuk menjaga selama 3 tahun namun tak berjodoh. Hamba ikhlas yaa Rabb, gantikan untuk kami pasangan terbaik menurut-Mu yang sama-sama memiliki semangat juang mendakwahkan islam yang nantinya memiliki keturunan yang menjaga kalam-Mu.
Tidak ada tempat berharap lagi selain Engkau. Jaga setiap langkah, lisan dan pandangannya yaa Rabb agar senantiasa berada di jalan-Mu. Ikhlas lillahi ta'ala. Begitupun aku.

Dari Aku yang mengagumimu sejak mendengar kamu membaca halaman terakhir surat al Hasyr pada kegiatan baksos di Majalaya, semoga Allah menakdirkan yang terbaik untuk kita. :)

Aku tidak bisa seperti mu yang lebih mudah mengungkapkan padaku. Aku hanya bisa mengungkapkan kebahagianku di sini (karena InsyaaAllah ngga akan ada yg baca haha)
Allah yg menggenggam hatimu. Jadi aku tidak akan khawatir karena Allah yg akan menjaga hatimu :)
Ich liebe dich wegen Allah, mein Mann insyaaAllah. 💕

~~~~~~
17.08.09
Qadarullah..
Alhamdulillah 'Ala kulli hal..
Beliau memutuskan komitmennya. Tidak apa-apa. Allah lebih tau yang terbaik untuk hamba-Nya.
Yaa Rabb lapangkan hati ini dalam menerima takdirmu.
Yaa Rabb karuniakan aku jodoh yang akhlaknya seperti dia atau lebih baik dari dia.
Yaa Rabb bantu dan bimbimng aku dalam memperbaiki diri.
Ampuni atas dosa dan maksiat yang sudah terjadi.
Yaa Rabb karuniakan aku pasangan yang semangay dalam menegakkan al Quran dan as Sunnah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap bersabar

بسم الله الر حمن الر حيم Shalihah, rasanya tak pantas jika engkau terus memikirkannya. Kamu begitu tega menduakan al Quran, kamu begi...