Untukmu yang
entah dimana keberadaannya
Disini aku hanya
bisa berdoa
Karna hanya itu satu-satunya cara
Caraku mengungkapkan
semua
Untukmu yang terselip
dalam doa
Kau tau?
Aku selalu
menunggu kau datang
Datang tuk
menggenapkan
Menunggu dan
menunggu
Kadang aku
mengharapkanmu yang dekat denganku
Namun apadaya
jika Allah berkata tidak
Sedikit pun aku
tidak bisa bertindak
Rasa yang bertahun-tahun terpendam
Rasanya ingin ku
redam
Tapi tetap saja
selalu tumbuh
Entahlah pada
siapa akhirnya berlabuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar